Foto: Vinfast
KOMPAS – VinFast menampilkan dua model listrik barunya, Limo Green dan Minio Green di pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD (Bumi Serpong Damai) City, Tangerang (Banten). Keduanya merupakan bagian dari strategi perusahaan asal Vietnam itu untuk memperluas portofolio kendaraan listrik di Indonesia.
Limo Green mendapat perhatian lebih karena tampil sebagai early release exclusive preview, yaitu sesi pratinjau terbatas sebelum peluncuran global pada bulan Maret 2026. VinFast menempatkan Indonesia sebagai negara pertama yang melihat model ini, menunjukkan prioritas tinggi perusahaan terhadap pasar nasional. Di Vietnam, model ini sudah mencatat lebih dari 6.500 pengiriman dalam tiga bulan sehingga langsung berada di posisi atas segmennya.
VinFast Indonesia mengatakan keputusan membawa Limo Green lebih awal merupakan bentuk pendekatan langsung kepada konsumen lokal. Respons kuat di Vietnam membuat Vinfast yakin memperkenalkannya lebih cepat di Indonesia. Model ini diposisikan untuk memperkuat penetrasi di segmen kendaraan listrik compact dengan fokus pada efisiensi dan biaya operasional rendah.
Minio Green, yang juga muncul di area GJAW 2025, memicu spekulasi mengenai potensi masuknya city car listrik mungil tersebut ke Indonesia. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.090 mm (milimeter), lebar 1.496 mm, dan tinggi 1.625 mm, sehingga cocok untuk mobilitas perkotaan. Tenaganya berasal dari motor listrik 20 kW atau sekitar 26 hp (horsepower) dengan torsi 65 Nm serta baterai 15,2 kWh (kilowatt hour) yang diklaim mampu mencapai hingga 170 km per pengisian.
Mino Green dapat memiliki fitur pengisian cepat DC (direct current) hingga 12 kW (kilowatt) dan pengisian AC (alternating current) 3,3 kW. Di Vietnam, harga Minio Green berada di kisaran 269 juta dong atau sekitar Rp170 juta berdasarkan kurs yang digunakan. VinFast juga menawarkan insentif seperti pengisian daya gratis di stasiun V-Green hingga pertengahan 2027 dan bebas pajak prapendaftaran untuk kendaraan listrik tertentu.
VinFast juga memamerkan VF Wild Concept, yaitu kendaraan double cabin yang dirancang untuk melintasi medan berat. Model ini masih berada pada tahap konsep tetapi diposisikan sebagai perluasan portofolio kendaraan listrik berperforma tinggi. Kehadiran VF Wild Concept memperkuat sinyal bahwa VinFast ingin masuk ke beberapa segmen sekaligus.
Perusahaan juga memanfaatkan GJAW 2025 untuk memperkenalkan rencana jangka panjang di Indonesia. Agenda tersebut meliputi pembangunan fasilitas produksi di Subang dan perluasan jaringan layanan purnajual. Pendekatan ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan adopsi kendaraan listrik yang lebih stabil di Indonesia.
VinFast menegaskan bahwa nama Limo Green belum final dan akan disesuaikan untuk pasar Indonesia. Perusahaan mengajak pengunjung GJAW berpartisipasi dalam proses penamaan untuk memperkuat kedekatan dengan konsumen lokal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi membangun produk yang dianggap sesuai karakter pengguna di Indonesia.
Dengan strategi agresif tersebut, debut Limo Green, Minio Green, dan VF Wild Concept menandai langkah baru persaingan kendaraan listrik di Indonesia. Jika respons pasar serupa dengan di Vietnam, VinFast berpeluang memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik kompak dalam waktu dekat. (*)
