Indonesia Jadi Andalan Isuzu untuk Pacu Bisnis di Asia Tenggara

DETIK – Isuzu Motors Limited menargetkan penjualan bersih mencapai enam triliun yen, sekitar Rp 600 triliun pada tahun fiskal 2031. Produsen kendaraan niaga asal Jepang itu juga menargetkan rasio pendapatan operasional di atas 10 persen.

Target ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang bertajuk Isuzu Transformation – Growth to 2030 (IX). Isuzu ingin berubah dari produsen kendaraan niaga menjadi perusahaan yang menyediakan berbagai layanan dan solusi transportasi bagi pengguna. Fokus utama diarahkan pada tiga bidang– pengembangan teknologi mengemudi otonom, layanan terhubung, dan pencapaian netralitas karbon.

General Manager Regional Management Office International Sales Division Isuzu Motors Limited Makoto Goto mengungkapkan target besar ini membutuhkan model bisnis baru dan investasi tambahan hingga tahun 2030.  Goto akan memperkuat aspek layanan purnajual serta mengubah cara penjualan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar global.

Goto menegaskan Indonesia menjadi pasar kunci dalam rencana pertumbuhan lima tahun ke depan. Negara ini berperan sebagai basis produksi utama untuk pasar domestik dan ekspor. Kontribusi Indonesia disebut mencapai hampir 50 persen dari total penjualan kendaraan niaga Isuzu di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Indonesia juga menjadi pusat ekspor untuk Isuzu TRAGA sejak 2019. Hingga kini, lebih dari 32 ribu unit kendaraan telah dikirim ke sepuluh negara di Amerika Tengah dan Afrika. Performa tersebut memperkuat posisi Indonesia sebagai bagian penting dalam rantai pasok global Isuzu.

Isuzu juga menyiapkan produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal di Indonesia. Sektor agrikultur dan pelayanan publik dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan bisnis kendaraan niaga di masa depan.

Di tingkat nasional, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek menegaskan komitmennya mendukung strategi global Isuzu. President Director PT IAMI Masayasu Hideshima mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan produk dan layanan purnajual terbaik guna memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Isuzu di ASEAN.

Melalui strategi transformasi IX, Isuzu tak hanya mengembangkan kendaraan, tapi juga membangun ekosistem transportasi yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Isuzu  fokus pada pengembangan layanan digital terhubung dan teknologi bahan bakar rendah karbon. (*)