Indomobil Multi Jasa Siapkan Strategi Raup Laba setelah Rights Issue

Foto: Stockwatch.id

BISNIS.COM – PT Indomobil Multi Jasa (IMJS) Tbk, perusahaan layanan pembiayaan dan rental kendaraan dalam kelompok usaha Indomobil dan di bawah manajemen Salim Group, menyiapkan langkah peningkatan kinerja. Rencana ini disiapkan setelah mendapatkan dana dari aksi penambahan modal melalui rights issue atau penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu. IMJS telah memperoleh pernyataan efektif pada 28 November 2025, dan periode perdagangan serta pelaksanaan rights issue dijadwalkan  pada 12 sampai 18 Desember 2025.

Dalam aksi tersebut, IMJS menerbitkan maksimal tiga  miliar saham baru dengan nilai nominal 200 rupiah per lembar. Dengan asumsi harga pelaksanaan setara nominal, tambahan modal yang bisa diperoleh sedikitnya mencapai 600 miliar rupiah jika seluruh hak terserap. Dana itu direncanakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha, baik secara langsung maupun melalui entitas anak.

Manajemen IMJS menyatakan strategi bisnis  diarahkan pada penguatan sinergi dengan Indomobil Group yang terus menambah portofolio merek kendaraan. Ini merupakan komitmen  berinvestasi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada seluruh lini. Strategi tersebut  dijalankan bersamaan dengan penerapan prinsip kehati-hatian pada segmen jasa keuangan serta pengelolaan likuiditas yang terukur.

IMJS juga menekankan upaya efisiensi operasional, pemanfaatan teknologi, dan percepatan digitalisasi. Ekspansi pasar serta peningkatan program layanan pelanggan menjadi fokus lanjutan. Pada aspek sumberdaya manusia, proses rekrutmen dilakukan secara adil dan transparan dengan menitikberatkan kompetensi. Program pengembangan kemampuan karyawan  diperluas melalui pelatihan yang relevan.

Kinerja keuangan IMJS hingga kuartal ketiga 2025 menunjukkan tekanan pada sisi laba. Perseroan membukukan laba bersih 98,89 miliar rupiah atau turun 3,18 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Meski demikian, pendapatan naik 4,2 persen menjadi 4,22 triliun rupiah dari sebelumnya 4,05 triliun rupiah.

Pergerakan saham IMJS menunjukkan respons positif pasar terhadap aksi korporasi tersebut. Harga saham meningkat 11,11 persen dalam sepekan terakhir ke level 400 rupiah per lembar. Sepanjang tahun berjalan 2025, saham IMJS mencatat penguatan 200,75 persen dibanding awal tahun. (*)