KUMPARAN – Mazda CX-3 masih menjadi model terlaris Mazda di Indonesia. Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio mengatakan bahwa daya tarik utama CX-3 terletak pada desainnya yang kuat dan tak lekang oleh waktu.
“Istimewanya, mobil ini sebenarnya sudah cukup ada lama ya. Tapi desainnya menurut saya sangat kuat dan tetap relevan,” kata Ricky Thio, Senin, 6 Oktober 2025. Menurutnya, kombinasi desain elegan dan harga yang bersaing membuat CX-3 tetap diminati. CX-3 dijual mulai Rp 399 juta untuk varian Touring, Rp 417,7 juta untuk Kuro, dan Rp 565,5 juta untuk Pro AutoExe.
Mazda tetap memakai bahasa desain KODO – Soul of Motion, yang menonjolkan bentuk bodi ramping dan proporsional seolah sedang bergerak. Penyegaran terbaru mencakup grille model sarang lebah (honeycomb), pelindung bodi hitam mengilap (cladding glossy), serta desain velg baru agar tampilan lebih segar.
Di bagian kabin, varian Sport dan Pro kini menggunakan kombinasi kulit dan suede dengan warna baru yang membuat interior terlihat lebih mewah. Fitur standarnya meliputi sunroof, spion otomatis meredup (auto-dimming mirror), lampu dan wiper otomatis, serta sistem G-Vectoring Control untuk menjaga stabilitas saat berbelok.
Untuk keamanan, CX-3 dilengkapi paket teknologi i-Activsense yang mencakup cruise control dengan radar, peringatan keluar jalur (lane departure warning), pengereman otomatis (smart brake support), monitor titik buta (blind spot monitoring), dan peringatan ketika ada kendaraan melintas dari belakang (rear cross traffic alert).
Mazda CX-3 hadir dengan dua pilihan mesin yang menyesuaikan kebutuhan konsumen di segmen compact SUV. Varian pertama menggunakan mesin 1.5L SKYACTIV-G yang mampu menghasilkan tenaga 109 dk (horsepower/HP) dan torsi puncak 144 Nm (Newton meter), cocok untuk penggunaan harian dengan efisiensi bahan bakar tinggi. Sementara itu, varian bermesin 2.0L SKYACTIV-G menawarkan performa lebih bertenaga dengan output 146 dk (horsepower/HP) dan torsi 195 Nm (Newton meter), memberikan respons lebih cepat dan pengalaman berkendara yang lebih dinamis.
Berdasarkan data penjualan wholesales dari Januari hingga Agustus 2025, CX-3 varian Sport menjadi kontributor terbesar dengan total 359 unit. Disusul oleh varian Kuro sebanyak 88 unit, sementara varian tertinggi Pro mencatat 3 unit. Angka ini menunjukkan bahwa varian Sport masih menjadi pilihan utama konsumen berkat keseimbangan antara harga, performa, dan fitur yang ditawarkan.
Mazda memilih strategi penyegaran yang tidak mengubah total desain CX-3. Ricky mengatakan desain Mazda CX-3 sejak awal sudah kuat dan hanya perlu sedikit pembaruan agar tetap segar. CX-3 banyak diminati oleh profesional muda yang mencari compact sport utility vehicle (SUV) dengan tampilan sporty dan nuansa premium.
Di segmen compact SUV, Mazda CX-3 bersaing langsung dengan beberapa model popular seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Suzuki Grand Vitara. Persaingan di kelas ini sangat ketat karena setiap pabrikan menawarkan fitur modern, desain menarik, dan teknologi terbaru untuk menarik konsumen muda dan keluarga urban. (*)









