Secara historis, keberadaan GAIKINDO sudah dimulai sejak tahun 1969. Embrio GAIKINDO berasal dari dua organisasi di bidang industri kendaraan bermotor di Indonesia yang sudah lebih dulu ada, yakni Gabungan Agen Tunggal Kendaraan Bermotor Indonesia (GAKINDO) dan Gabungan Asembling Automobile (GAM). Tujuan pendirian GAKINDO dan GAM pada waktu itu adalah untuk ikut berperan sebagai mitra yang profesional dan independen bagi Pemerintah untuk mengantarkan industri kendaraan bermotor Indonesia menjadi yang berkelas dunia.
Berikut ini adalah beberapa tonggak penting dalam perjalanan sejarah GAIKINDO sejak berdiri pada tahun 1969 hingga saat ini di tahun 2022:
1969
Berdiri dua asosiasi yaitu Gabungan Agen Tunggal Kendaraan Bermotor Indonesia (GAKINDO) dan Gabungan Asembling Automobile (GAM). Di kemudian hari keduanya menjadi cikal bakal terbentuknya GAIKINDO.
1975
GAKINDO dan GAM beraliansi menjadi Gabungan Agen Tunggal dan Asembling Kendaraan Bermotor Indonesia (GAAKINDO). Pada saat awal berdiri, GAAKINDO memiliki beberapa pengurus, di antaranya Ketua Umum Bapak Frits Hendrik Eman, Wakil Ketua Umum Bapak Soegianto Sastrosatomo, Bendahara Bapak Mohammad Thaib Affan, Sekretaris Jenderal Bapak Hadi S Topobroto.
1985
GAAKINDO berkembang bersama pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional dan berubah nama menjadi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Pada awalnya GAIKINDO terdiri dari 37 anggota dari kalangan agen tunggal, industri perakitan kendaraan bermotor dan industri suku cadang. Pada tahap ini, susunan pengurus GAIKINDO antara lain Ketua Bapak Soebronto Laras, Wakil Ketua I Bapak Amran Zamzani, Wakil Ketua II Bapak Atung Sudibya, Wakil Ketua III Gandewo Soegiarto, Bendahara Bapak IM Sarosa Ratam, Sekretaris Jenderal Bapak F Soeseno.
1986
Untuk pertama kalinya sejak berdiri, GAIKINDO menyelenggarakan pameran kendaraan bermotor dengan nama ‘’Pameran Mobil GAIKINDO” yang diikuti oleh 13 anggota GAIKINDO. Adapun tema pameran “Saya Cinta Indonesia, Saya Cinta Mobil Indonesia”. Pameran ini berlangsung dari tanggal
11 sampai 15 Juli 1986 dan bertempat di Balai Sidang Jakarta, Kawasan Senayan (saat ini disebut Jakarta Convention Centre – JCC) dengan luas area 4.000 meter persegi.
2004
Industri kendaraan bermotor dunia terus berkembang dan mendatangkan pengaruh terhadap industri otomotif di dalam negeri. Industri kendaraan bermotor tidak lagi hanya menyangkut soal teknologi mesin dan model, melainkan juga mulai memasukkan unsur-unsur estetika. Paradigma baru ini ikut membuat GAIKINDO melakukan beberapa pembenahan yang salah satunya berupa perubahan logo.

Logo lama berupa roda stir mobil berubah menjadi logo baru berbentuk citraan sebuah mobil dengan desain mengikuti perkembangan mutakhir seni grafis yang merefleksikan semangat baru, perkembangan teknologi, keselamatan berkendara serta pelestarian lingkungan hidup.
2006
GAIKINDO mencatat tonggak sejarah baru dengan keberhasilannya menjadi anggota sebuah organisasi industri kendaraan bermotor dunia (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobile, OICA). Bermarkas di Paris (Prancis), OICA membawahi asosiasi industri kendaraan bermotor seluruh dunia. Dengan menjadi anggota OICA, maka pameran kendaraan bermotor oleh GAIKINDO, terutama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dalam berbagai aspek sudah memenuhi standar internasional, mendapat endorsement dan pengakuan dari OICA sebagai satu-satunya pameran kendaraan bermotor di Indonesia yang berkelas dunia.
2009
Dalam rangka menampung minat peserta pameran yang makin besar, pada tahun 2009, GAIKINDO memindahkan lokasi pameran kendaraan bermotor dari Gedung Jakarta Hilton Convention Center (JHCC) di Kawasan Senayan ke Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
2010
Dengan berkembangnya kegiatan sekretariat GAIKINDO, pengurus memutuskan untuk memindahkan kantor dari Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, ke kantor baru di Jalan Teuku Cik Ditiro I No 11 D-E-F Menteng Jakarta Pusat.


2015
GAIKINDO memindahkan lokasi pameran kendaraan bermotor yang sebelumnya terselenggara di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran (Jakarta) ke Indonesia Convention Exibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang (Banten). Pameran GIIAS 2015 yang merupakan pertama kalinya di ICE BSD ini berlangsung selama 11 hari dari tanggal 20 – 30 Agustus 2015. Pameran menampilkan 34 merek kendaraan bermotor model terbaru dari 23 agen pemegang merek (APM) serta dua importir umum dan lebih dari 320 peserta dari kalangan industri pendukung. Untuk pertama kalinya GIIAS The Series hadir di Kota Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur).
2017
Untuk pertama kalinya sejak menjadi anggota OICA (2006), GAIKINDO ditunjuk sebagai tuan rumah General Assembly OICA. Acara tersebut di selenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2017 di Bali.
2018
Untuk pertama kali GAIKINDO menyelenggarakan pameran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), yang diikuti oleh 14 agen pemegang merek (APM) kendaraan komersial. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 1 – 4 Maret 2018.
2019
GAIKINDO memasuki usia yang ke-50 tahun. Di usia tersebut dilakukan perayaan yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta. Perayaan tersebut di hadiri oleh seluruh pemangku kepentingan, instansi pemerintah, anggota GAIKINDO dan tamu undangan lainnya.
2022
Untuk mempercepat pemulihan industri kendaraan bermotor dalam negeri, untuk pertama kalinya GAIKINDO menyelenggarakan pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (JAW) di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 12 – 20 Maret 2022.
2025
GAIKINDO pada saat itu beranggotakan sedikitmya 60 perusahaan dari merek- merek yang berasal dari beberapa negara, antara lain Jepang, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Swedia, China, Korea Selatan, India yang bergerak di bidang industri kendaraan bermotor, mulai dari produksi, distribusi dan industri komponen utama. (*)

